Alam Ganjar Rasakan Manfaat Sunmori Bareng Komunitas Motor, Naik Vespa Keliling Solo

SOLO – Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengikuti sunmori bersama Komunitas Anjani Indonesia dan Barisan Aktivis Relawan Ganjar di Kota Solo.

Alam Ganjar berkeliling Kota Solo menggunakan motor vespa. Anak calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo itu terlihat di Jalan Slamet Riyadi, sekira pukul 06.00 WIB.



Mengenakan busana hitam yang dibalut rompi berlogokan “Sat Set” Alam mengatakan ini kali pertamanya mengikuti kegiatan sunmori. Meski begitu, Alam mengaku sangat senang karena bisa menambah pengalaman baru terlebih dengan diboncengi menggunakan vespa.

Untuk itu, Alam mengapresiasi kegiatan tersebut karena sudah banyak menghasilkan kreativitas dan aksi sosial yang telah dilakukan.

“Bagaimana kegiatan positif berbasis komunitas sudah sering dilakukan, seperti aksi sosial yang selama ini sering mereka lakukan tenti ini bisa menjadi inspirasi untuk komunitas-komunitas lainnya,” kata Alam Ganjar, Minggu (4/2/2024).

Tidak hanya itu, lewar riding seperti ini, Alam mengatakan dirinya bisa membuka mata anak muda bahwa di sekelilingnya banyak sekali berbagai kegiatan positif yang bisa dilakukan dan dimanfaatkan, terutama untuk membangun jaringan pertemanan.

“Melalui riding seperti ini bisa membuka mata anak muda bahwa di sekeliling kita banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan dan bagaimana melalui komunitas ini jaringan akan terbangun yang tentunya menjadi added value untuk anak muda,” ucapnya.

Alam diboncengi oleh Pandji Vasco Dagama, kemudian diajak singgah ke Keraton untuk berfoto bersama. Selanjutnya, Alam mengelilingi Balai Kota Solo dan menerima sambutan luar biasa dari warga yang berada di tempat tersebut.



Menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, Alam mengakhiri rute sunmorinya dengan singgah di Ono Solo Coffee, Mangkunegara.

Menariknya, sebelum Alam tiba di lokasi, motor yang digunakan Alam tiba-tiba saja mogok yang akhirnya membuat Alam harus bertukar motor dengan yang lainnya agar bisa sampai di titik akhir. Tidak merasa kapok, Alam Ganjar justru senang lantaran selain bisa bersilahturahmi bersama komunitas.